Bergelombang, Warga Keluhkan Jalan Kampung Klawi

Anda mahasiswa UMB atau Unib?  Pasti anda sudah biasa melewati gundukan jalan di kawasan Jalan Kalimantan 1 Kelurahan Kampung Klawi ini.  Jalan menurun dari arah Unib tersebut membentuk belasan gundukan yang tingginya sekitar 15 hingga 20 cm.  Akibatnya, bila melintasi jalan itu dengan kecepatan tinggi, maka sepeda motor atau mobil pasti terloncat tinggi. Sudah sering terjadi kecelakaan tunggal di lokasi tersebut. Salah satu warga Kampung Kelawi kepada BE, Nila (40) mengatakan, “Jalan ini memang sudah lama bergelombang.  Gelombangnya sudah tinggi, boleh disebut gundukan aspal.  Awalnya gundukan kecil dan sudah terjadi  sejak tahun 2000.  Sudah ada satu kali perbaikan, sehingga jalan sempat mulus.  Namun kemudian, muncul benjolan, lalu menjadi bergelombang dan sekarang menjadi gundukan aspal,’’ ucapnya. Parahnya gelombang yang ada dijalan ini sering mengakibatkan kamacetan dan kecelakaan tunggal.  ‘’Di bagian cekungan turunan tersebut  ada lubang  yang cukup dalam.  Kalau hujan, biasanya lubang ini tergenang air.  Biasanya, saat melintas di lubang itu, sepeda motor sering jatuh.  Kami sudah beberapa kali melakukan penimbunan jalan berlubang. Jika dibiarkan akan menimbulkan kecelakaan,’’ imbuh Nila. Anton (23) salah satu pengguna jalan juga mengeluhkan jalan tersebut.  Kondisi jalan yang berlobang, bergelombang dan tidak rata ini sering menghambat dirinya kalau akan berangkat bekerja. Kalau sudah melintas di jalan itu, kendaraan harus berjalan pelan.  Hal ini yang sering membuat jalan yang sempit  ini menjadi  jalur macet.  Apa lagi dengan kondisi jalan yang menanjak membuat jalur ini rawan terhadap kecelakaan,’’ imbuh Anton. Warga sangat mengharapkan peran pemerintah dalam perbaikan stuktur jalan, terutama Pemerintah Kota Bengkulu dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki struktur jalan tersebut, sehingga tidak  terjadi banyaknya korban.(mg2)

Sumber: